SuratAt-Taubah Ayat 128-129 merupakan dua ayat yang agung dengan kandungan hikmah dan rahasia besar. Kedua ayat ini secara khusus menegaskan sifat mulia Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam dan perintah bertawakkal kepada Allah. Untuk diketahui, Surat At Taubah terdiri atas 129 ayat termasuk golongan surat Madaniyyah. Surat ini dinamakan At Taubah yang berarti pengampunan berhubung kata "At-Taubah" berulang kali disebut dalam surat ini. SuratAl Adiyat Ayat 1-11 Arab, Latin, Terjemahan Beserta Isi Kandungan dan Sebab Turunnya. Reporter : Reni Novita Sari Jumat, 18 Maret 2022 10:21 Manfaat Membaca dan Mengamalkan Surat At-Taubah 128 - 129, Insya Allah Dipermudah Segala Urusan. Hukum Bacaan Ra Tarqiq: Pengertian, Cara Membaca, dan Contohnya dalam Ayat Al-Quran Khasiat2 ayat terakhir Surat At-Taubah - Mengamalkan wirid 2 (dua) ayat terakhir dari surat at-Taubah atau ayat 128-129 sangat luar biasa besar fadhilah dan khasiatnya. Banyak ulama dan guru ngaji yang menganjurkan untuk mendawamkan wirid dua ayat terakhir dari surat at-Taubah ini. Rahasia yang terkandung di dalamnya sangat besar, sehingga cash. 9. QS. At-Taubah Pengampunan 129 ayat وَلَا يُنۡفِقُوۡنَ نَفَقَةً صَغِيۡرَةً وَّلَا كَبِيۡرَةً وَّلَا يَقۡطَعُوۡنَ وَادِيًا اِلَّا كُتِبَ لَهُمۡ لِيَجۡزِيَهُمُ اللّٰهُ اَحۡسَنَ مَا كَانُوۡا يَعۡمَلُوۡنَ Wa laa yunfiquuna nafa qatan saghiiratanw wa laa kabiiratanw wa laa yaqta'uuna waadiyan illaa kutiba lahum liyajziyahumul laahu ahsana maa kaanuu ya'maluun 121. dan tidaklah mereka memberikan infak, baik yang kecil maupun yang besar dan tidak pula melintasi suatu lembah berjihad, kecuali akan dituliskan bagi mereka sebagai amal kebajikan, untuk diberi balasan oleh Allah dengan yang lebih baik daripada apa yang telah mereka kerjakan. وَمَا كَانَ الۡمُؤۡمِنُوۡنَ لِيَنۡفِرُوۡا كَآفَّةً‌ ؕ فَلَوۡلَا نَفَرَ مِنۡ كُلِّ فِرۡقَةٍ مِّنۡهُمۡ طَآٮِٕفَةٌ لِّيَـتَفَقَّهُوۡا فِى الدِّيۡنِ وَ لِيُنۡذِرُوۡا قَوۡمَهُمۡ اِذَا رَجَعُوۡۤا اِلَيۡهِمۡ لَعَلَّهُمۡ يَحۡذَرُوۡنَ Wa maa kaanal mu'minuuna liyanfiruu kaaaffah; falaw laa nafara min kulli firqatim minhum taaa'ifatul liyatafaqqahuu fiddiini wa liyunziruu qawmahum izaa raja'uuu ilaihim la'allahum yahzaruun 122. Dan tidak sepatutnya orang-orang mukmin itu semuanya pergi ke medan perang. Mengapa sebagian dari setiap golongan di antara mereka tidak pergi untuk memperdalam pengetahuan agama mereka dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali, agar mereka dapat menjaga dirinya. يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا قَاتِلُوا الَّذِيۡنَ يَلُوۡنَكُمۡ مِّنَ الۡكُفَّارِ وَلۡيَجِدُوۡا فِيۡكُمۡ غِلۡظَةً‌ ؕ وَاعۡلَمُوۡاۤ اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الۡمُتَّقِيۡنَ‏ Yaaa aiyuhal laziina aamanuu qootilul laziina yaluunakum minal kuffaari walyajiduu fiikum ghilzah; wa'lamuuu annal laaha ma'al muttaqiin 123. Wahai orang yang beriman! Perangilah orang-orang kafir yang di sekitar kamu, dan hendaklah mereka merasakan sikap tegas darimu, dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang yang bertakwa. وَاِذَا مَاۤ اُنۡزِلَتۡ سُوۡرَةٌ فَمِنۡهُمۡ مَّنۡ يَّقُوۡلُ اَيُّكُمۡ زَادَتۡهُ هٰذِهٖۤ اِيۡمَانًا‌ ۚ فَاَمَّا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا فَزَادَتۡهُمۡ اِيۡمَانًا وَّهُمۡ يَسۡتَبۡشِرُوۡنَ Wa izaa maaa unzilat Suuratun faminhum mai yaquulu aiyukum zaadat hu haazihii iimaanaa; fa ammal laziina aamanuu fazaadat hum iimaananw wa hum yastabshiruun 124. Dan apabila diturunkan suatu surah, maka di antara mereka orang-orang munafik ada yang berkata, "Siapakah di antara kamu yang bertambah imannya dengan turunnya surah ini?" Adapun orang-orang yang beriman, maka surah ini menambah imannya, dan mereka merasa gembira. وَاَمَّا الَّذِيۡنَ فِىۡ قُلُوۡبِهِمۡ مَّرَضٌ فَزَادَتۡهُمۡ رِجۡسًا اِلٰى رِجۡسِهِمۡ وَمَاتُوۡا وَهُمۡ كٰفِرُوۡنَ Wa ammal laziina fii quluubihim maradun fazaadat hum rijsan ilaa rijsihim wa maatuu wa hum kaafiruun 125. Dan adapun orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit, maka dengan surah itu akan menambah kekafiran mereka yang telah ada dan mereka akan mati dalam keadaan kafir. اَوَلَا يَرَوۡنَ اَنَّهُمۡ يُفۡتَـنُوۡنَ فِىۡ كُلِّ عَامٍ مَّرَّةً اَوۡ مَرَّتَيۡنِ ثُمَّ لَا يَتُوۡبُوۡنَ وَلَا هُمۡ يَذَّكَّرُوۡنَ Awalaa yarawna annahum yuftanuuna fii kulli 'aamim marratan aw marrataini summa laa yatuubuuna wa laa hum yazzakkkaruun 126. Dan tidakkah mereka orang-orang munafik memperhatikan bahwa mereka diuji sekali atau dua kali setiap tahun, namun mereka tidak juga bertobat dan tidak pula mengambil pelajaran? وَاِذَا مَاۤ اُنۡزِلَتۡ سُوۡرَةٌ نَّظَرَ بَعۡضُهُمۡ اِلٰى بَعۡضٍؕ هَلۡ يَرٰٮكُمۡ مِّنۡ اَحَدٍ ثُمَّ انْصَرَفُوۡا‌ ؕ صَرَفَ اللّٰهُ قُلُوۡبَهُمۡ بِاَنَّهُمۡ قَوۡمٌ لَّا يَفۡقَهُوۡنَ Wa izaa maaa unzilat Suuratun nazara ba'duhum ilaa ba'din hal yaraakum min ahadin summman sarafuu; sarafal laahu quluubahum bi annahum qawmul laa yafqahuun 127. Dan apabila diturunkan suatu surah, satu sama lain di antara mereka saling berpandangan sambil berkata, "Adakah seseorang dari kaum muslimin yang melihat kamu?" Setelah itu mereka pun pergi. Allah memalingkan hati mereka disebabkan mereka adalah kaum yang tidak memahami. لَـقَدۡ جَآءَكُمۡ رَسُوۡلٌ مِّنۡ اَنۡفُسِكُمۡ عَزِيۡزٌ عَلَيۡهِ مَا عَنِتُّمۡ حَرِيۡصٌ عَلَيۡكُمۡ بِالۡمُؤۡمِنِيۡنَ رَءُوۡفٌ رَّحِيۡمٌ‏ Laqad jaaa'akum Rasuulum min anfusikum 'aziizun 'alaihi maa 'anittum hariisun 'alaikum bilmu'miniina ra'uufur rahiim 128. Sungguh, telah datang kepadamu seorang rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaan yang kamu alami, dia sangat menginginkan keimanan dan keselamatan bagimu, penyantun dan penyayang terhadap orang-orang yang beriman. فَاِنۡ تَوَلَّوۡا فَقُلۡ حَسۡبِىَ اللّٰهُ ۖ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ ؕ عَلَيۡهِ تَوَكَّلۡتُ‌ ؕ وَهُوَ رَبُّ الۡعَرۡشِ الۡعَظِيۡمِ Fa in tawallaw faqul lhasbiyal laahu laaa ilaaha illaa Huwa 'alaihi tawakkkaltu wa Huwa Rabbul 'Arshil 'Aziim 129. Maka jika mereka berpaling dari keimanan, maka katakanlah Muhammad, "Cukuplah Allah bagiku; tidak ada tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakal, dan Dia adalah Tuhan yang memiliki Arsy singgasana yang agung."

surat at taubah ayat 128 129 latin